Selamat Datang di MEDICAL

Jumat, 04 Juni 2010

LASIK Eye Surgery



Lasik ( Laser In-Situ Keratomileusis) merupakan salah satu prosedur dari Bedah Refraksi yang bertujuan untuk memperbaiki tajam penglihatan seseorang dengan mengubah bentuk (membentuk kembali) kornea sehingga sinar datang sejajar kedalam bola mata difokuskan tepat di retina dan tidak diperlukan lagi pemakaian kacamata maupun lensa kontak.

Perkembangan Bedah Refraksi

1. RK (Radial Keratotomy) merupakan prosedur bedah refraksi dengan cara membuat sayatan pada kornea dengan maksud membuat permukaan kornea menjadi lebih datar. Metode ini sekarang sudah tidak dipakai lagi seiring berkembangnya tehnologi sinar laser.

2. PRK (PhotoRefractive Keratectomy) merupakan prosedur bedah refraksi dengan cara mengupas lapisan luar kornea (epitel) kemudian menipiskan lapisan stroma dengan sinar laser. Lapisan luar kornea (epitel) akan tumbuh kembali dalam beberapa hari. Metode ini masih dikerjakan sampai saat ini.

3. Standard LASIK (Laser In-Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah refraksi yang padat teknologi, automatic terkontrol oleh komputer yang hanya perlu waktu 10 - 15 menit. Prosedur ini tidak sakit, dengan penyembuhan yang cepat.

Sebelum pasien menjalani lasik ada beberapa hal dan kegiatan pemeriksaan yang harus di jalani, antara lain:
-Hendaknya sebelum pemeriksaan pasien sudah memakai lensa kontak lunak minimal 2 minggu dan untuk lensa kontak keras atau RGP minimal 1 bulan, ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi kornea menjadi normal.
-Pasien hendaknya tidak datang sendiri, melainkan ada teman atau pendamping, karena pada umumnya jika di perlukan pemeriksaan dengan dilatasi atau pelebaran pada pupil untuk memeriksa retina secara menyeluruh, maka penglihatan akan menjadi kabur selama sekitar 4-5 jam, dan ini untuk membantu jika pasien harus pulang dengan kendaraan mobil (harus ada yang setir, atau pilihan lain, naik taksi).
-Pada saat registrasi, pasien akan di jelaskan bagaimana proses lasik dan sebagainya
-Menjalani pemeriksaan oleh Refraksionis Optisien meliputi, pengukuran lebar pupil, ukuran refraksi, pemeriksaan topography kornea, pemeriksaan abberasi dan pemeriksaan tebal kornea.
-Selanjutnya konsultasi dan menjalani pemeriksaan oleh Dokter spesialis mata, meliputi pemeriksaan refraksi, Kornea, air mata, fundus dan menentukan kelayakan untuk menjalani lasik.
-Penjadwalan hari tindakan lasik atas kesepakatan dokter dan pasien.

Pada Hari Menjalani Lasik
-Dianjurkan untuk makan secukupnya, tidak perlu berpuasa
-Sebaiknya mengajak seseorang untuk menemani Anda, agar bisa mengantarkan dalam perjalanan pulang.
-Tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan pada hari setelah LASIK, sampai dokter mengijinkan.
-Jangan memakai parfum, body lotion, bodyspray, aftershafe, minyak rambut, dll yang beraroma wangi.
-Dianjurkan mandi dan mencuci rambut.
-Jangan memakai make up disekitar mata seperti eye shadow, mascara dll sebelum dan sesudah operasi, sampai diijinkan oleh dokter.
-Minum obat penenang jika diperlukan, agar anda bisa lebih tenang dan santai.
-Selama menjalani tindakan LASIK, sebaiknya selalu mengikuti instruksi dan kooperatif dengan dokter dan staf.

Tahapan LASIK
LASIK merupakan tindakan operasi tanpa harus rawat inap. Pasien hanya memerlukan anestesi topical (tetes mata) selama operasi, tanpa merasakan sakit/nyeri. Waktu yang dibutuhkan untuk kedua mata sekitar 20 menit dan saat lasernya bekerja memerlukan waktu sekitar 20 detik/mata.
Tahap 1
Membuat flap (lapisan) pada kornea dengan menggunakan mikrokeratom
Tahap 2
Setelah flap dibuka, mesin laser langsung bekerja pada kornea mata. Sebagian flap masih menempel pada kornea.
Tahap 3
Setelah tindakan laser, flap akan dikembalikan pada posisi semula dan akan melekat erat tanpa perlu penjahitan.

Setelah menjalani Lasik
-Makanan sesuai pola makan sehari-hari
-Usahakan Istirahat/tidur pada hari setelah operasi, jika merasa nyeri boleh minum obat penghilang rasa sakit.
-Menggunakan kacamata pelindung terutama diluar ruangan, sedang pada malam hari memakai eyeshield selama lima hari pertama.
-Secara teratur menggunakan obat tetes sesuai instruksi dokter
-Melakukan kontrol ulang sesuai jadwal secara periodik: 1 hari, 1minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.
-Anda boleh membaca koran atau menonton TV, setelah hari pertama LASIK, namun untuk jangka waktu terbatas.
-Kegiatan mandi hanya sebatas leher ke bawah, sedangkan bagian wajah dibasuh secara hati-hati. Mencuci rambut diperbolehkan setelah hari ke tiga LASIK.
-Jangan mengucek/ menggosok mata selama 2 minggu.
-Kegiatan berenang atau olah raga full contact body (karate, tinju, dll) boleh dilakukan 1 bulan setelah LASIK.
-Jangan menggunakan rias wajah/make-up selama 3 hari
-Hindari berendam air hangat dalam bath tub selama 4 minggu
-Jika masih merasa ragu dan memiliki keluhan sesuatu terhadap kondisi mata anda setelah lasik, anda bisa menghubungi dokter ahli.
-Secara rutin tiap tahun untuk memeriksakan kondisi retinanya ke dokter ahli retina.

PAKET PEMBERIAN OBAT TETES
Tobradex (tobramycin, dexamethasone) tetes mata:4 X 1-2 tetes/hari, selama 10 hari.
Tarivid (ofloxacin) tetes mata: 4 X 1-2 tetes/hari selama 7 hari
Cenfresh (zat aktif : Carboxymethilcellulose dan sodium) tetes mata: 4-6 X 1 tetes/hari selama 4-10 minggu
Selang waktu pemakaian obat tetes antara satu dengan yang lain adalah 1-5 menit, jangan diteteskan bersamaan.

Sumber :
http://www.rsmyap.com/content/view/40/39/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar