Selamat Datang di MEDICAL

Kamis, 10 Juni 2010

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Terbukti 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudara dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah terdiagnosis sehingga banyak dokter yang merekomendasikan agar para wanita menjalani ‘sadari’ (periksa payudara sendiri – saat siklus menstruasi – pada hari ke 7 sampai dengan hari ke 10 setelah hari pertama haid, terkait waktu di mana hormon estrogen dan progesteron berada dalam level rendah sehingga tidak mempengaruhi bentuk payudara) di rumah secara rutin dan menyarankan dilakukannya pemeriksaan rutin tahunan untuk mendeteksi benjolan pada payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada usia 20 tahun atau lebih. Bagi wanita usia lebih dari 30 tahun dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri maupun ke bidan atau dokter untuk setiap tahunnya.

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.

  1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin.
    Lihat pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak). Cara melakukan :

    • Tahap 1
    • Gambar SADARI berdiri 1
      Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak di depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah di samping badan.

    • Tahap 2
    • Gambar SADARI berdiri 2
      Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud untuk melihat retraksi/ tarikan kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia (jaringan ikat kuat) di bawahnya.

    • Tahap 3
    • Gambar SADARI berdiri 3
      Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan di samping kanan dan kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.

    • Tahap 4
    • Gambar SADARI berdiri 4
      Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul, dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla/ ketiak.

  2. Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan Berbaring.
    • Tahap 1. Persiapan
    • Gambar SADARI berbaring 1
      Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan diperiksa. Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan .Gunakan telapak jari-jari Anda untuk memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara Anda dengan menggunakan Vertical Strip dan Circular.

    • Tahap 2. Pemeriksaan Payudara dengan Vertical Strip

      Gambar SADARI berbaring 2
      Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari tulang selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak Anda. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm ke kiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.

    • Tahap 3. Pemeriksaan Payudara dengan Cara Memutar (Circular)
    • Gambar SADARI berbaring 3
      Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae (daerah hitam sekitar puting).

    • Tahap 4. Pemeriksaan Cairan Di Puting Payudara.
    • Gambar SADARI berbaring 4
      Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat adanya cairan abnormal (tidak umum) dari puting payudara, misal keluar cairan putih seperti susu saat dipencet yang tidak berbau dan tak ada rasa nyeri yang timbul.

    • Tahap 5. Memeriksa Ketiak
    • Gambar SADARI berbaring 5
      Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal (tidak biasa) atau tidak.

Sumber :

1 komentar:

  1. Trimakasih blog ini membantu saya dalam mengerjakan tugas pembuatan poster,
    salam kenal dr saya asty dr kebumen

    BalasHapus