Bahaya merokok bagi ibu hamil serem juga ya...
Ini di antaranya:
1.keguguran (abortus)
Nikotin daalam rokok akan menurunkan aliran darah ke rahim (uterus) dan janin (fetus). Hal ini akan menyebabkan terjadinya plasenta previa (plasenta yang menutupi jalan lahir) atau abrupsio/ solusio plasenta (lepasnya plasenta sebelum terjadi kelahiran). Plasenta previa terjadi sebagai kompensasi aliran darah (sehingga oksigen kurang) ke rahim dan janin berkurang. Plasenta tumbuh membesar dan melebar sampai menutupi jalan lahir (ostium uteri interna). Sedangkan abrupsio plasenta terjadi karena sel-sel plasenta yang mati karena oksigenasi yang kurang sehingga plasenta lepas dari tempat perlekatannya dan terjadi perdarahan.
Kedua plasenta di atas pada akhirnya akan meningkatkan risiko keguguran.
2.perdarahan lewat jalan lahir (pervaginam)
Hal ini terjadi karena stres oksidatif yang disebabkan oleh karbonmonoksida yang banyak terdapat dalam darah perokok mengakibatkan pembuluh darah menjadi mudah rusak sehingga perdarahan lebih mudah terjadi.
3.bengkak (edema)
Merokok menyebabkan kadar LDL sehingga membuat pembuluh darah, termasuk vena, mengalami penyempitan. hal ini meningkatkan risiko edema, preeklampsia, atau eklampsia.
4.lebih rentan infeksi
Merokok menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh ibu. Baik karena intake yang kurang maupun antioksidan yang rendah.
5.BBLR (BB< 2500 gram)
Kematian meningkat 20-30 kali daripada berat bayi normal. Aliran darah yang berkurang ke janin menyebabkan nutrisi dan oksigen untuk janin pun berkurang.
6.Risiko IUFD meningkat
Intra uterine fetal death (IUFD) meningkat pada ibu yang merokok. Bila janin atau bayi lahir hidup, kemungkinan untuk rentan terhadap berbagai infeksi meningkat, pun dengan tingkat kecerdasan atau mentalnya.
7.Prematuritas (lahir pada umur kehamilan <37 minggu).
8.Risiko terjadinya sumbing (bibir maupun langitan) meningkat 20 kali.
Sumber:
TanyaDokterAnda.com
saibarok.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar